JAKARTA, KOMPAS.com — Warga penghuni Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara, lega karena kini ada sarana transportasi umum di rusun tersebut. Meski demikian, angkot itu hanya beroperasi hingga sore hari.
"Sekarang enak, KWK-nya mau sampai masuk rusun. Dulu mah cuma sampai sekolah STIP, ke sininya jalan kaki, kan ribet kalau bawa belanjaan," ujar Wati (20), warga kluster B Blok 11 Rusun Marunda, kepada Kompas.com, Kamis (12/9/2013) sore.Wati mengatakan beberapa hari yang lalu, petugas Dinas Perhubungan DKI mengawasi operasional angkot KWK U05 agar masuk ke dalam Rusun Marunda.
Hal senada juga diungkapkan Enci (70), warga kluster B Blok 3. Enci mengaku senang karena sekarang lebih mudah pergi ke pasar Jalan Baru, Cilincing, apalagi angkutan yang masuk sampai ke dalam rusun. Meski demikian, angkot tersebut hanya masuk rusun sampai sebelum maghrib. Ketika waktu menunjuk pukul 19.00, sudah tidak ada lagi angkot yang masuk ke rusun. "Kalau maghrib masuk, nanti dimarahin tukang ojek," ujar Wati.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono mengatakan bahwa ada 122 angkot U05 mulai pukul 05.00 hingga 22.00 yang bisa digunakan warga Rusun Marunda. Dinas Perhubungan DKI juga menempatkan petugas di persimpangan jalan ke Bulak Turi ke arah Rusun Marunda. Dinas Perhubungan DKI berharap, dengan disediakannya angkutan kota di Rusun Marunda, warga tidak lagi sulit melaksanakan mobilitasnya sehari-hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.