JAKARTA, KOMPAS.com — Belasan anak kelas V Sekolah Dasar Santo Belarminus, Menteng, Jakarta Pusat, mengunjungi Museum Nasional, Jumat (13/9/2013) siang. Mereka merasa sedih dengan hilangnya benda peninggalan bersejarah di museum tersebut.
"Sedih, soalnya itu kan bekas dipakai sama raja-raja zaman dulu, harusnya dijaga," kata Jonathan, siswa SD Santo Belarminus, yang tengah mengunjungi museum.
Para siswa SD itu mengetahui secara detail tentang benda-benda peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang hilang. Mereka berharap agar artefak emas itu dapat segera ditemukan, dan kejadian serupa tak terulang. "Tahu kok yang hilang. Ada empat kan, emas yang kecil-kecil (ukurannya)," kata Elsa.
Selain siswa siswi SD St Belarminus, Museum Nasional terlihat ramai oleh pengunjung, khususnya turis mancanegara. Mereka diperbolehkan mengunjungi museum, tetapi tak diperbolehkan naik ke lantai dua gedung lama, tempat hilangnya empat artefak emas. Sementara itu, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.