"Kita (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) memberikan santunan tetapi kami berikan komitmen. Jadi, kalau dia mahasiswa, kita berikan beasiswa bidik misi," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, saat memberikan santunan di Aula Gedung Sanggita Asrama Brimob Polri, Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (13/9/2013).
Menurut M Nuh, bantuan semacam itu bukan hanya diberikan kepada anggota polisi di Jakarta. Kemendikbud juga bekerjasama dengan Polri untuk mendata keluarga polisi korban penembakan di luar Jakarta.
"Tinggal lapor kepolisian, nanti kepolisian punya jaringan hingga daerah. Nanti kepolisian yang akan menyampaikan ke kementerian," tutur Nuh.
Untuk beasiswa, pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memberikannya hingga anak-anak tersebut selesai jenjang sarjana. Dana yang dialokasikan berasal dari dana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Pokoknya diamankan dulu sampai wajib belajar 12 tahun, yaitu sampai dengan SMA. Untuk yang kuliah, diamankan dulu sampai S1 dulu. Nanti kalau dia mau melanjutkan, terbuka beasiswa-beasiswa yang lain. Dananya berasal dari kementerian dengan program bidik misi. Bidik misi bukan program tahunan, tapi continue sampai selesai," ujar Nuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.