Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brimob Bersenjata Jaga Lokasi Penembakan Briptu Ruslan

Kompas.com - 13/09/2013, 23:57 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com — Puluhan anggota Brigade Mobil (Brimob) bersenjata laras panjang berjaga-jaga di lokasi penembakan terhadap anggota Sabhara Mabes Polri, Briptu Ruslan Kusuma, di tempat cuci kendaraan "Arema Car Wash" Jalan Raya Pekapuran, Sukamaju Baru, Tapos, Depok, Jawa Barat, Jumat (13/9/2013) malam.

Briptu Ruslan diketahui ditembak di bagian kaki oleh pelaku yang mencuri kendaraan bermotornya. Berdasarkan pantauan Kompas.com, sekitar 30 meter memasuki lokasi kejadian, petugas menutup sementara akses masuk melewati jalur depan lokasi penembakan.

Seorang anggota Patra Satuan Brimob Kwitang Polda Metro Jaya menyebutkan, puluhan personel Brimob diturunkan untuk mengamankan lokasi kejadian. "Ada 40 personel Brimob Polda Metro Jaya dari Kwitang," kata personel Brimob yang enggan disebutkan namanya kepada Kompas.com, di lokasi kejadian, Jumat malam.

Petugas tersebut mengatakan, penjagaan disesuaikan dengan waktu olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara garis polisi telah dilintangkan di depan tempat Briptu Ruslan ditembak. Warga sekitar diminta petugas untuk tidak memenuhi lokasi penembakan.

Hingga pukul 22.00 WIB, jalan di depan tempat penembakan masih dijaga petugas. Sementara puluhan aparat lainnya dari Polsek Cimanggis, Polres Depok, dan personel TNI juga terlihat berada di lokasi.

Briptu Ruslan ditembak oleh orang tak dikenal di Perumahan Bhakti ABRI, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, sekitar pukul 18.30 tadi. Saat itu, Ruslan yang tak memakai seragam polisi dibuntuti empat orang setelah mencuci sepeda motornya di sekitar lapangan bola dekat Perumahan Bhakti ABRI, Cimanggis, Depok. Pelaku kemudian menembak kaki Ruslan dan membawa kabur sepeda motornya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

TikToker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com