Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimistis Menang, Bima Arya Targetkan 30 Persen Suara

Kompas.com - 14/09/2013, 12:28 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan calon wali kota (cawalkot) Bogor nomor urut 2, Bima Arya-Usman Hariman, optimistis mendulang suara terbanyak dan menjadi pemenang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor kali ini.  

"Target kami bisa memperoleh suara lebih dari 30 persen dan menang satu putaran," kata Bima Arya ketika berbincang dengan Kompas.com, Sabtu (14/9/2013).

Bima mengaku telah menyiapkan sejumlah strategi bersama tim suksesnya untuk memuluskan kemenangannya nanti. Hanya, ia tak membocorkannya. "Yah segala persiapan teknis sudah disiapkan. Sekarang tinggal bismillahirrohmanirrohim dan serahkan sama Yang di Atas," katanya.

Warga Kota Bogor hari ini memilih pemimpin. Sebanyak 673.938 warga Kota Bogor berkesempatan menggunakan hak pilih dalam pemungutan suara Pemilihan Umum Wali Kota Bogor dan Wakil Wali Kota Bogor periode 2013-2018, Sabtu (14/9/2013).

Untuk itu, 1.814 tempat pemungutan suara (TPS) sudah disiapkan di 68 kelurahan dalam enam kecamatan. Ada lima pasangan yang besar dukungannya akan dibuktikan hari ini.

Kelimanya adalah pasangan nomor urut 1 Firman Sidik Halim-Gartono (independen). Nomor urut 2 Bima Arya Sugianto-Usmar Hariman (PAN-Demokrat-PBB-PKB-Gerindra). Nomor urut 3 Achmad Ru’yat-Aim Halim Hermana (PKS-PPP-Hanura). Nomor urut 4 Dody Rosadi-Untung W Maryono (PDIP-Golkar-PKPIPDS-PDK-PPN-PNBKI-PIS-PNIM-PKNU-PPDI-PPRN-PPIBarnas-PBR). Nomor urut 5 Syaiful Anwar-Muztahidin Al Ayubi (independen). Dari kelima pasangan, Achmad Ru’yat merupakan petahana.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor Agus Teguh Suryaman mengatakan, jumlah pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) lebih sedikit dibandingkan dengan data yang belum dimutakhirkan, yaitu 682.995 warga. Berkurangnya jumlah pemilih dalam DPT ini, menurut Agus, karena ada warga yang meninggal dunia, tercatat ganda, pindah alamat, gangguan jiwa, atau menjadi anggota TNI/Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com