Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2013, 16:38 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Robby Yassar Afan (35), korban kecelakaan di Km 8+200 Tol Jagorawi, Minggu (8/9/2013) dini hari lalu, telah mengikhlaskan kepergian Robby yang mengembuskan nafas terakhir, Sabtu (14/9/2013). Kecelakaan ini melibatkan putra Ahmad Dhani, AQJ alias Dul, yang kini berstatus tersangka.

Robby menjalani perawatan hampir sepekan di Rumah Sakit Meilia, Cibubur.

"Dari kami, keluarga, sudah memaafkan. Kami sudah ikhlas dengan kepergian Robby," ujar Vera (36), kakak kandung Robby, di kediamannya, kawasan Pisangan Baru, Jakarta Timur.

Menurut Vera, Ahmad Dhani sempat penemui keluarga Robby saat pemakaman di TPU Pondok Kelapa.

"Ahmad Dhani juga sudah minta maaf kepada ibu saya di pemakaman," kata Vera.

Vera mengungkapkan, sebelum mengembuskan nafas terakhir, Robby mengalami kritis sekitar pukul 03.00 WIB. "Jantungnya lemah dan tulang rusuk kanan patah yang mengenai paru-paru dan mengalami pembekuan darah," ujarnya.

Jenazah Robby telah dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu siang. Menurut Vera, adiknya bekerja sebagai supir di CV Ardian Putra yang bergerak di jasa pengiriman mobil. Robby meninggalkan seorang putra, Muhammad Alif Belfast (11). 

Seperti diberitakan, Robby Yassar Affan sempat kritis di Ruang ICU Rumah Sakit Meilia, Cibubur. Berdasarkan diagnosis dokter, ia mengalami cedera di bagian kepala, trauma dada bilateral, patah tulang iga kiri dan kanan, patah tulang paha kiri dan patah tulang di tulang panggul. Meninggalnya Robby menambah jumlah korban tewas yang sebelumnya enam orang.

Dalam peristiwa yang terjadi pekan lalu, sedan Mitsubishi Lancer yang dikemudikan Dul melaju dari arah Bogor menuju Jakarta dan kehilangan kendali. Mobil bernomor polisi B 80 SAL itu kemudian menabrak pagar pembatas dan berpindah jalur ke arah Jakarta menuju Bogor. 

Di jalur itulah, mobil Dul menghantam mobil Daihatsu Grand Max B 1349 TFM serta Avanza B 1882, yang melaju dari arah Jakarta menuju Bogor. Dalam peristiwa tersebut, enam orang penumpang Grand Max yang meninggal dunia dan sebelas orang mengalami luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com