Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukacita untuk Habib Munzir Mengalir dari Beragam Kalangan

Kompas.com - 16/09/2013, 05:19 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Meninggalnya Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa mengundang ungkapan duka dari berbagai kalangan. Habib Munzir, pimpinan Majelis Rasulullah yang "bermarkas" di kawasan Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan, yang memiliki ribuan anggota jemaah, meninggal dalam usia 40 tahun.

Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengucapkan belasungkawa melalui akun Twitternya @Pak_JK dengan menulis "Innalillahi Wa inna Ilaihi Rojiun. Turut berbelasungkawa atas wafatnya pemimpin Majelis Rasulullah Habib Munzir bin FuaD Al-musawa."

Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid juga menyampaikan rasa dukacita melalui akun Twitter @hnurwahid. "Turut berduka dan berdoa atas wafatnya al habib munzir al Musawwa, pimp Majlis Rasulullah, smoga Allah Masukkan Almarhum ke Surganya. Al Fatihah."

Sementara itu, ulama terkenal Abdullah Gymnastiar atau yang biasa dipanggil AA Gym lewat akun Twitter @aagym menulis sambil menyertakan gambar Habib Munzir. "Innaalillaahi wa innaailahi rojiuun, Allohummaghfirlahu, warhamhu, wa afiihi, wa fuanhu, doa yang banyak untuk Habib."

Hal senada juga diungkapkan Wasekjen PAN Teguh Juwarno. "Innalillahi wa innailaihi rojiuun.... Kita kehilangan seorang ulama ahli ibadah yang selama ini menjadi panutan umat," kata Teguh ketika dihubungi, Minggu (15/9/2013) malam.

Teguh mengatakan, kepergian Habib Munzir meninggalkan kedukaan yang dalam bagi umat Islam yang kian hari kian berat dalam menghadapi tantangan kehidupan global. "Semoga kepergian almarhum akan menjadi pelajaran bagi umat untuk meneladani kebaikan yang Almarhum tinggalkan. Semoga seluruh amal ibadah almarhum diterima Allah SWT," ungkapnya.

Rencananya, Habib Munzir akan dikebumikan di TPU Pemakaman Habib Kuncung, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2013) selepas dzuhur. Sebelum dikebumikan, jenazahnya akan dishalatkan di Masjid Al-Munawwar, Pancoran, Jakarta Selatan. Pada malam harinya, tahlil akan digelar di masjid yang sama.

(Bahri Kurniawan/Willy Widianto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com