Kasat Lantas Polsetro Jakarta Pusat AKBP Slamet Widodo saat dihubungi wartawan mengatakan, Aipda Patah kini bertugas mengatur lalu lintas di sekitar Jalan Medan Merdeka Utara. Jika dulu dia tidak dibekali senjata, kata Widodo, kini dia sudah dipersenjatai.
"Kondisi dia saat ini baik-baik saja, dan tetap bertugas seperti biasa. Dia lebih sering berada di Istana Negara. Sekarang dia sudah diberi senjata untuk berjaga-jaga," kata Slamet, Minggu (15/9/2013).
Slamet mengatakan, luka bekas tembakan di dada sebelah kiri Aipda Patah masih dalam proses penyembuhan. Namun, dia sudah diizinkan bertugas.
Ketika ditemui di kediamannya di Kampung Pondok Raya, Bojong Sari Lama, Kota Depok, Minggu (15/9/2013), Aipda Patah terlihat sedang memperbaiki kaca depan mobilnya yang bocor karena berlubang. Pria kelahiran Sumedang, 14 April 1958, itu mengaku sudah sehat dan menjalani rutinitasnya mulai 2 September 2013.
"Saya memang orangnya enggak betahan kalau enggak ngerjain apa-apa," kata dia kepada Warta Kota.
"Memang luka bekas tembaknya sudah sembuh total. Tapi, jahitan di bagian rusuk sebelah kiri tempat dibuangnya darah kotor masih basah. Eh, Bapak sudah bosen di rumah dan bilang mau berangkat ke kantor saja," kata Nurlela (39), istri Aipda Patah, menimpali suaminya.
Aipda Patah menyebut bahwa memang sudah tuntutan profesinya sebagai anggota kepolisian untuk kembali mengayomi masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.