Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tur Keliling Rumah Ahok di Belitung Timur

Kompas.com - 16/09/2013, 11:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


BELITUNG TIMUR, KOMPAS.com — Akhir pekan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengajak wartawan ke Belitung Timur, tempat kelahirannya. Dia mengajak wartawan untuk tur ke rumah orangtuanya yang luasnya mencapai satu hektar.

Rumah keluarga Basuki terletak di Desa Gantong, Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung. Rumah yang didominasi warna merah muda itu terlihat sangat menonjol jika dibandingkan dengan rumah-rumah penduduk di sekitarnya.

Rumah dua tingkat itu memiliki banyak ruangan multifungsi, mulai dari penginapan hingga sanggar PKK.

Rumah yang kini ditempati oleh sang ibu, Buniarti Ningsih, dan adik Basuki, Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama, memiliki beberapa sudut dan ruangan, seperti bar mini dan sebuah ruang serbaguna yang luas.

Di lantai dua, terdapat ruang pertemuan yang kerap digunakan untuk acara partai maupun halalbihalal. Saat Basuki masih menjadi Ketua Partai Indonesia Baru (PIB), ruangan itu sering digunakan untuk pertemuan para anggota partai. Setelah Basuki menjadi Wagub DKI, ruangan itu lebih sering digunakan oleh Basuri.

Di belakang rumah, terdapat kebun yang luas. Dulunya, area kebun itu merupakan kolam renang. Namun, karena pengerjaan yang tak kunjung usai, lahan tersebut dibiarkan begitu saja.

Selain kebun di belakang rumah, di sampingnya terdapat pendapa yang luas. Saking luasnya, pendapa tersebut kerap menjadi tempat warga Gantong menonton bola bersama. Seringnya listrik padam di Kecamatan Manggar tidak menjadi masalah sebab keluarga Basuki memiliki genset.

Namun, kini, aktivitas nonton bareng pertandingan sepak bola itu sudah tidak lagi dilakukan. Ruang luas tersebut dialihfungsikan sebagai galeri batik Simpor. Galeri tersebut dimanfaatkan oleh ibu-ibu PKK untuk membuat kerajinan khas Belitung Timur. Berbagai kerajinan sudah dihasilkan seperti suvenir, batik, baju, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com