Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2013, 13:24 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan buruh dari PT Yamaha Music Indonesia mendatangi Balaikota Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (16/9/2013). Mereka meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membantu menyelesaikan permasalahan di perusahaan tersebut.

Sugiman, selaku koordinator aksi buruh PT Yamaha Music Indonesia, mengatakan, buruh menuntut keadilan bagi karyawan kepada manajemen perusahaan. Mereka meminta manajer dan deputi personalia perusahaan itu dipecat.

"Kita minta untuk keluar Manajer HRD Yamaha Mawardi, Deputi HRD Desima Damanik karena melaksanakan aturan tidak sesuai dengan PKB (perjanjian kerja bersama)," kata Sugiman di depan Balaikota Jakarta, Senin (16/9/2013).

Sugiman menuturkan, aksi dilakukan untuk menuntut keadilan bagi pekerja di perusahaan itu. "Terjadi kezaliman dalam masalah Family Day, yang pelaksanaannya sudah diatur oleh PKB. Dalam acara Family Day, pengurus unit kerja tidak dilibatkan oleh manajemen dalam pelaksanaannya, padahal kami berhak ikut menjadi pantia acara tersebut," ujar Sugiman.

Tidak hanya itu, mereka juga sempat mendatangi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia untuk memberi peringatan dan masukan kepada Presiden Direktur PT Yamaha Music Indonesia Toshiaki Goto untuk memberi sanksi kepada pegawai manajemen tersebut.

"Kami sudah meminta kepada Presdir untuk memecat mereka, tetapi tidak direspons. Makanya, kami mencoba meminta kepada Kedubes Jepang dan kami minta agar Presiden Direktur dideportasi dari Indonesia," kata Sugiman.

Saat ini, ribuan buruh tersebut sedang menunggu perundingan di Balaikota Jakarta. Mereka juga berencana datang ke kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Timur setelah menemui Jokowi ataupun Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com