"Wakil Lurah (Bidara Cina) sudah resmi tersangka. Sudah tes urine hasilnya positif," kata Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Anwar Effendi, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/9/2013).
Anwar mengatakan, penangkapan terhadap Wakil Lurah Bidara Cina ini berdasarkan informasi masyarakat yang diterima petugas. Setelah dilakukan penelitian dan pemantauan, petugas pun langsung menangkapnya di kantor keamanan Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta Pusat, pada Selasa (17/9/2013) kemarin.
"Dia resmi ditahan di sini," ujar Anwar.
Menurutnya, hingga kini polisi masih mengembangkan kasus mengenai asal narkoba dan bagaimana wakil lurah itu memperolehnya. Anwar belum menjawab ketika ditanya berapa lama BHW sudah mengonsumsi narkoba itu.
"Itu masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan, dari mana asal-usul barang itu," ujar Anwar.
Selain menetapkan BHW sebagai tersangka, lanjutnya, kedua orang lainnya yang juga ditangkap saat penggerebekan juga ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka lain itu berinisial HS selaku kepala petugas keamanan (sekuriti) TIM dan AA anggota sekuriti TIM. "Iya, tiga orang tersangka," katanya.
Wakil Lurah Bidara Cina itu ditangkap saat sedang mengonsumsi sabu secara bersama-sama dengan dua tersangka lainnya. Barang bukti yang disita ialah sabu 0,3 gram.
Di lokasi penangkapan, petugas mengamankan seperangkat alat isap sabu dan mengamankan tiga gulung aluminium foil. Pertugas masih melakukan pemeriksaan intensif kepada para pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.