Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

250.757 Warga Tidak "Nyoblos" di Pilkada Bogor

Kompas.com - 19/09/2013, 15:00 WIB
Ambrosius Harto Manumoyoso

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com —Sebanyak 250.757 warga yang tercantum dalam daftar pemilih tetap tidak menggunakan hak politik dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Bogor pada pertengahan September 2013. Demikian terungkap dalam Rapat Pleno Terbuka Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Tahun 2013 di Tingkat Kota Bogor, Kamis (19/9/2013).

Dari jumlah warga yang tidak memakai hak politik itu, 141.069 di antaranya laki-laki dan 109.688 perempuan. Jumlah warga yang tidak memilih setara 37,2 persen dari 674.042 warga yang tercantum dalam daftar pemilih tetap.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor Agus Teguh Suryaman mengatakan, akan mengevaluasi ketidakhadiran warga di tempat pemungutan suara itu. "(Jumlah pemilih absen) cukup tinggi," katanya.

Dalam rapat pleno itu, pasangan kandidat nomor urut 1 yakni Firman Sidik Halim-Gartono (independen) mendapat 25.793 suara sah. Pasangan nomor urut 2 yakni Bima Arya Sugianto -Usmar Hariman (PAN, Demokrat, PBB, PKB, dan Gerindra) mendapat 132.835 suara sah.

Pasangan nomor urut 3 yakni Achmad Ru’yat-Aim Halim Hermana (PKS, PPP, Hanura) mendapat 131.080 suara sah. Pasangan nomor urut 4 yakni Dody Rosadi-Untung W Maryono (PDI-P, Golkar, PKPI, PDS, PDK, PPN, PNBKI, PIS, PNIM, PKNU, PPDI, PPRN, PPI, Barnas, PBR) mendapat 67.715 suara sah.

Pasangan nomor urut 5 yakni Syaiful Anwar- Muztahidin Al Ayubi (independen) mendapat 43.448 suara sah. Dari perolehan di enam kecamatan (Bogor Tengah, Bogor Utara, Bogor Timur, Bogor Selatan, Bogor Barat, dan Tanahsareal) itu, Bima-Usmar meraih suara tertinggi meskipun cuma unggul 1.755 suara dari Ru’yat-Aim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com