Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2013, 21:40 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan, pemerintah DKI Jakarta melakukan berbagai upaya untuk menarik pembeli berbelanja di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Blok G adalah tempat relokasi pedagang kaki lima yang semula berjualan di pinggir jalan.

Saat memberikan kuliah umum di Soegeng Sarjadi School of Government (SSCG), Hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta, Kamis (19/9/2013) malam, Jokowi bercerita, persoalan relokasi pedagang kaki lima di Tanah Abang belum selesai. Setelah para pedagang masuk ke dalam pasar, persoalan selanjutnya adalah keluhan soal sepinya pembeli.

Untuk itu, kata dia, Pemprov DKI Jakarta kini tengah mengupayakan penambahan berbagai fasilitas di dalam Blok G agar pembeli nyaman datang ke sana. "Kita beruntung, wong banyak yang bantu. Misalnya Bank Indonesia, gaet bank untuk bangun ATM di situ. Sudah gitu lantai satu mau dibantu dirombak jadi food court supaya ramai," ujarnya.

Untuk menambah daya tarik, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan hadiah menarik bagi para pengunjung. Tidak tanggung-tanggung, hadiahnya adalah mobil dan motor. "Sampai saya kasih motor dan mobil juga di Blok G buat pembeli supaya ramai. Mobilnya cukup mahal itu, sekitar Rp 200 juta," lanjut Jokowi.


Salah seorang peserta kuliah umum tiba-tiba menyeletuk, "Pakai mobil murah enggak, Pak?"

"Mobil murah? ndak, ndak, ndak, ndak," jawab Jokowi sambil tertawa.

Jawaban Jokowi sontak membuat semua peserta kuliah umum di ruangan itu tertawa. Tepuk tangan lalu bergemuruh di dalam ruangan. 

Jokowi memang diketahui tidak senang dengan kebijakan pemerintah pusat soal mobil murah. Ia menyatakan dengan terus terang bahwa kebijakan itu tidak tepat. Menurutnya, yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah transportasi yang nyaman, aman, dan murah. Transportasi itu harus disediakan oleh pemerintah. Dengan demikian, persoalan polusi udara maupun kemacetan lalu lintas dapat terselesaikan dengan cepat dan tepat. Jokowi yakin, kebijakan mobil murah hanya akan membuat jalan-jalan di kota besar semakin macet. 

Kuliah umum di SSCG diselenggarakan dalam rangkaian ulang tahun keempat institusi tersebut. Acara dihadiri sejumlah tokoh masyarakat di antaranya Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi, pemerhati anak Seto Mulyadi, dan pemilik Mustika Ratu Mooryati Sudibyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com