Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat, Pacar Dul Akan Diperiksa

Kompas.com - 19/09/2013, 23:22 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pacar AQJ berinisial AFK (17) akan menjalani pemeriksaan di Subdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pada Jumat (20/9/2013).

AFK rencananya akan diperiksa oleh polisi wanita (polwan) mengingat usianya yang masih di bawah umur.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, polwan yang akan diperbantukan untuk memintai keterangan AFK berasal dari Subdit Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Selain AFK, ibunda yang bersangkutan turut dipanggil polisi untuk mendengar keterangannya. "Rencana memeriksa rekan wanita bersama ibunya juga. Pemeriksaan Jumat besok setelah Jumatan. Keduanya akan diperiksa di Satlantas Pancoran," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/9/2013).

Menurut Rikwanto, polwan yang akan memeriksa pun tidak akan mengenakan seragam. Hal tersebut mengacu pada undang-undang perlindungan anak. "Polwannya bisa satu, bisa dua orang. Nanti juga A (AFK) akan didampingi pengacaranya," ujar Rikwanto.

Rikwanto mengatakan, materi pemeriksaan hampir sama dengan yang dilakukan terhadap sejumlah saksi lain sebelumnya. Di antaranya berkaitan dengan peristiwa sebelum terjadinya peristiwa kecelakaan tersebut. "Jadi di mana AQJ berada, kemudian sebelum mengendarai Mitsubishi Lancer. Artinya jam berapa, di mana, sekitar itu yang akan ditanyakan," ujar Rikwanto.

Sebelum peristiwa kecelakaan maut, Dul diketahui pulang mengantar AFK. Mitsubishi Lancer bernomor polisi B 80 SAL yang dikemudikannya kehilangan kendali di Km 8+200 Tol Jagorawi.

Kendaraan yang dikemudikan Dul menabrak pembatas jalan dan menghantam dua kendaraan lainnya dari jalur berlawanan yang menyebabkan 7 korban tewas dan 8 korban luka. Dul telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com