Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Saya Mirip Jackie Chan dan Dao Ming Si

Kompas.com - 21/09/2013, 16:05 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menceritakan pengalamannya beberapa tahun lalu saat mencalonkan diri menjadi bupati di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung. Saat itu dia sempat diteror oleh sejumlah orang.

Basuki menceritakan, sejumlah orang tersebut memintanya untuk mundur dari pencalonan bupati. Mereka memastikan, Basuki, yang berasal dari kelompok minoritas, tidak akan dipilih. Namun, Basuki menanggapi orang-orang tersebut dengan santai.

"Saya jawab, anda mungkin tidak milih saya, tapi adik atau anakmu yang cewek, yang suka film Jackie Chan atau Dao Ming Si, pasti akan memilih saya. Saya kan tidak beda jauh dengan Jackie Chan atau Dao Ming Si," ujar Basuki saat menjadi pembicara dalam acara Kanisius Education Fair di SMA Kolese Kanisius, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2013).

Basuki pun akhirnya terpilih menjadi bupati walaupun dia berasal dari golongan minoritas yang berbeda dengan mayoritas penduduk yang 93 persen beragama Islam.

Mantan Bupati Belitung Timur ini pun menegaskan, Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak mengenal kaum mayoritas dan minoritas. Karena itu, semua warga negara memiliki kedudukan yang sama di depan hukum maupun hak untuk menjadi pemimpin.

"Orang Jawa kalau di Papua tetap jadi minoritas," ujarnya.

Kanisius Education Fair merupakan acara rutin tahunan yang dilaksanakan di SMA Kolese Kanisius. Untuk tahun ini, acara dilaksanakan pada Sabtu (14/9/2013) dengan pembicara Rhenald Kasali, Sabtu (20/9/2013) dengan pembicara Basuki Tjahaja Purnama, dan Minggu (21/9/2013) dengan pembicara Merry Riana (pendiri Merry Riana Organization) dan Ratih Ibrahim (Psikolog). Basuki sendiri menjadi pembicara untuk sesi acara yang bertemakan kepemimpinan.

Acara diikuti oleh seluruh pelajar SMA Kolese Kanisius beserta wali murid Kelas XII, serta pelajar dari sekolah lainnya. Acara ini bertujuan membantu memberi gambaran para peserta didik tentang bidang studi dan perguruan tinggi yang tepat, guna mengembangkan minat dan bakat sesuai kemampuan yang dimiliki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com