Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

47 Bangunan di Kebun Tebu Penjaringan Terbakar

Kompas.com - 23/09/2013, 22:18 WIB
Mukhamad Kurniawan

Penulis

Sumber KOMPAS

JAKARTA, KOMPAS.com- Sebanyak 47 bangunan di sisi utara Waduk Pluit, tepatnya di Kampung Kebun Tebu RT 019 RW 017 Penjaringan, Jakarta Utara, terbakar, Senin (23/9/2013) malam. Api diketahui muncul pertama kali sekitar pukul 18.30 dan padam pukul 20.30.

"Sementara ada 47 bangunan yang terdata kena api, tetapi petugas masih mendata ulang. Sejauh ini tidak ada laporan korban luka atau jiwa. Api sudah padam," kata Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Penjaringan, Briptu Wasim K.

Menurut Wasim, api berasal dari sebuah rumah di kampung itu. Namun, belum jelas apakah kebakaran dipicu oleh korsleting listrik atau penyebab lain. "Pemilik rumah tidak ada. Kabarnya sedang di tempat pelelangan," ujarnya.

Api padam setelah lebih dari 20 unit pemadam kebakaran dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara dikerahkan ke lokasi. Wasim menambahkan, api padam setelah sekitar dua jam pemadaman. Namun, lokasi kebakaran di permukiman itu sulit disasar karena banyak warga yang lalu lalang, jalan yang sempit, dan gelap karena listrik padam.

Lokasi tersebut merupakan sebagian permukiman yang menjadi sasaran program penataan Kawasan Waduk Pluit. Dua bulan terakhir, sebagian warga Kebun Tebu telah meninggalkan huniannya dan pindah ke rumah susun, antara lain di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Rusunawa Pinus Elok, dan Rusun Buddha Tzu Chi.

Demikian pula dengan lebih dari 1.000 keluarga yang tinggal di sisi barat dan sisi selatan Waduk Pluit. Mereka telah meninggalkan permukiman dan pindah ke rumah susun 1-3 bulan pascabanjir besar yang melanda Jakarta pada Januari 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KOMPAS
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com