JAKARTA, KOMPAS.com — Sehari setelah penertiban parkir liar oleh Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur bersama Satpol PP, Polisi, dan TNI di sepanjang Jalan Pemuda, Jakarta Timur, masih banyak pengendara yang memarkirkan mobilnya di jalan tersebut, Selasa (24/9/2013).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, para pengendara mobil memarkirkan kendaraannya hingga menyita hampir dua lajur ruas Jalan Pemuda. Parkir liar itu memanjang hampir mencapai 300 meter. Di depan Labschool Rawamangun, mobil-mobil penjemput pelajar sekolah diparkir menggunakan hampir tiga lajur ruas Jalan Pemuda. Hal ini menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Kepala Tata Usaha Umum Labschool Rawamangun Dadang Susanto mengakui bahwa sekolah tersebut memiliki keterbatasan lahan parkir. "Kita juga sebenarnya maunya seperti itu (steril), tapi lahan parkir kita terbatas. Kalau ada pertemuan orangtua, kita suruh parkir di lapangan basket," kata Dadang, Selasa.
Ia menyebutkan, pengelola sekolah sudah memberikan surat kepada orangtua siswa dan spanduk berisi imbauan untuk tidak memarkirkan mobil di depan sekolah. Orangtua murid diimbau memarkirkan kendaraannya di Universitas Negeri Jakarta dan lahan-lahan kosong di sekitar Labschool.
"Selain itu, memberikan peringatan dan imbauan-imbauan supaya hanya mengantar dan menjemput, tidak parkir," ujarnya.
Pada Senin kemarin, aparat pemerintah setempat menertibkan parkir liar di kawasan Pasar Grosir Jatinegara, Pasar Batu Akik, Stasiun Jatinegara, Mapolres Jakarta Timur, Pasar Bali Mester, Pasar Gembrong, Jalan Pemuda (Labschool), dan Pasar Pramuka. Penertiban tersebut dilakukan dengan mencabut pentil dan mengempiskan ban kendaraan bermotor. Dari penertiban tersebut, petugas berhasil menjaring 30 mobil dan 40 motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.