JAKARTA, KOMPAS.com — Belasan orang yang diduga mahasiswa dari universitas swasta di Jalan Jatinegara Barat, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, membakar pagar depan proyek pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) Kampung Melayu persis di samping kampus mereka, Rabu (25/9/2013). Belum diketahui pasti penyebab kemarahan para pelaku itu.
Koordinator lapangan proyek tersebut, Asep (43), mengatakan, kejadian berlangsung pada pukul 15.30 WIB. Ia tidak mengetahui secara jelas tuntutan dari para pelaku pembakaran. Ada yang menyebutkan bahwa proyek rusun itu mengganggu aktivitas di sekitarnya. Ada pula yang menyebut aksi itu dilakukan sebagai bentuk penolakan pembongkaran tempat ibadah yang di dalam kawasan tersebut.
Asep mengatakan, mahasiswa-mahasiswa itu tiba-tiba datang dan membakar pagar. "Awalnya sebenarnya saya enggak tahu apa yang dituntut karena enggak ada pemberitahuan apa-apa. Mereka bicara hentikan kegiatan pembangunan proyek karena mengganggu," kata Asep kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu sore.
Asep mengatakan, jumlah mahasiswa yang melakukan aksi itu sekitar 15 orang. Mereka mendorong pintu pagar, lalu membakar pagar dan tripleks. "Setengah jam-an pembakaran. Kalau tidak ditangani, besar juga karena ada kabel listrik yang rendah juga. Takutnya api merembet ke kabel," ujar Asep.
Asep memilih tidak bertemu dengan para mahasiswa agar situasi tidak bertambah panas. Ia sudah melaporkan kejadian tersebut di Kepolisian Sektor Jatinegara.
Lokasi tersebut merupakan bongkaran bangunan kantor suku dinas di wilayah Jakarta Timur untuk pembangunan rusun bagi warga Kampung Melayu dalam program normalisasi Sungai Ciliwung. Petugas polisi mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan.
Ditemui wartawan di Kampus Universitas Azzahra, Rabu, Menteri Dalam Kampus (Mendaka) Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Azzahra, Ubaydilah mengaku aksi ini dilakukan mahasiswa Azahra. Alasannya, mahasiswa kesal karena merasa terganggu oleh aktivitas pembangunan rusun itu.
Mereka menuding pembangunan tersebut tidak memperhatikan mengenai analisis mengenai dampak lingkungan terhadap bangunan kampus mereka yang berdiri di sebelah proyek itu. Selengkapnya baca: Mahasiswa Kesal Proyek Rusun Kampung Melayu Ganggu Kuliah dan Ibadah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.