JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie mengatakan, tim penyidik Polda Metro Jaya melakukan reka ulang kejadian penembakan Aipda (anumerta) Sukardi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (24/9/2013) malam.
Reka ulang yang berlangsung selama dua jam tersebut guna memastikan modus operandi yang digunakan keempat pelaku penembakan. "Untuk memastikan modus penembakannya," kata Ronny saat ditemui di Gedung Badan Reserse Kriminal Polri, Rabu (25/9/2013).
Ronny mengatakan, reka ulang tersebut dilakukan berdasarkan keterangan yang diperoleh penyidik dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap saksi-saksi di tempat kejadian perkara, serta hasil rekaman kamera CCTV.
Pemeriksaan terhadap 30 kamera CCTV oleh penyidik sampai saat ini masih belum membuahkan hasil yang signifikan. "Karena kan kualitas visual CCTV tersebut tidak bisa di-zoom, kejadiannya malam hari, sehingga gambar pelakunya tidak jelas," katanya.
Ronny menyatakan, kasus penembakan Sukardi berbeda dengan kasus penembakan terhadap tiga anggota kepolisian sebelumnya di wilayah Tangerang Selatan.
Dalam penembakan di Tangerang Selatan, tim penyidik menemukan bukti yang cukup kuat, yaitu sepeda motor milik pelaku. Dari sana, pengembangan pun dilakukan dengan menelusuri nomor mesin dan nomor rangka pada sepeda motor yang digunakan pelaku. Dari hasil pemeriksaan sementara, bukti-bukti yang dimiliki penyidik mengarah kepada kedua pelaku yang dua fotonya telah disebar sebelumnya.
Kedua pelaku yang diketahui bernama Hendi Albar dan Nurul Haq alias Jeck diduga menjadi pelaku penembakan yang sama untuk tiga kasus penembakan anggota kepolisian di Tangerang Selatan.
Untuk kasus penembakan Sukardi, penyidik hanya menemukan barang bukti berupa proyektil peluru. Sampai saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap proyektil tersebut guna menentukan kaliber peluru yang digunakan pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.