Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Tasik Berharap Direlokasi ke Thamrin City

Kompas.com - 26/09/2013, 11:28 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pedagang di Pasar Tasik yang terletak di depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengaku pasrah jika ditertibkan. Mereka juga ingin ditempatkan seperti PKL Tanah Abang di Jalan Jati Baru yang kini masuk ke Pasar Blok G.

Kabar mereka akan ditertibkan sudah terdengar sejak beberapa pekan lalu. Namun, hingga kini, belum diketahui ke mana mereka akan direlokasi.

"Enggak tahu saya mah kalau mau direlokasi ke mana. Saya mah siap saja dipindahin," ujar Ani, pedagang baju koko, saat ditemui Kompas.com, Kamis (26/09/2013).

Jika Pemerintah DKI Jakarta benar merelokasi Pasar Tasik, dia berharap bisa mendapatkan tempat yang layak untuk berjualan. Misalnya, ke Pasar Blok G atau Thamrin City.

"Kan nyaman dan enak tempatnya. Kalau di sini kan panas dan kasihan kalau yang berjualan pake terpal, nanti kalau hujan bisa kebasahan," kata wanita asal Tasik ini.

Dia berharap, Pemprov DKI Jakarta mendengarkan aspirasi pedagang yang mengais rezeki puluhan tahun di lahan parkir Stasiun Tanah Abang itu. Apalagi, barang-barang di Pasar Blok A, Blok F, dan Blok G berasal dari Pasar Tasik.

Winarno (30), salah seorang pedagang mukena, juga berharap sama dengan Ani. Meski, kata dia, hingga saat ini dia belum tahu akan direlokasi kapan dan ke mana pedagang Pasar Tasik.

"Saya tahunya ada kabar mau dipindahin, tetapi enggak tahu kapan pindahnya," ujar bapak satu anak ini.

Ia menyatakan siap dipindahkan jika Pemerintah DKI Jakarta merelokasi tempatnya berdagang selama tujuh tahun itu.

Pasar Tasik merupakan sebutan untuk pedagangnya yang berasal dari daerah Tasik, Jawa Barat. Mereka berjualan hanya pada hari Senin dan Kamis, mulai pukul 06.00 hingga pukul 12.00. Pasar ini selalu ramai dikunjungi para pengunjung baik dari Jakarta maupun dari luar Jakarta.

Pasar Tasik hanya menjajakan baju muslim pria dan wanita dan peralatan shalat seperti mukena. Harga yang dijajakan terbilang murah dengan harga grosiran karena diproduksi sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com