Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebulan, Tiga Pencuri Bersenjata Api Beraksi di Jakpus

Kompas.com - 26/09/2013, 18:43 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang bulan September 2013, terdapat tiga kasus pencurian sepeda motor yang semua pelakunya menggunakan senjata api di Jakarta Pusat. Terakhir, seorang warga ditembak pelaku pencurian motor di Jalan Tanah Tinggi IV, RT 07 RW 07, Tanah tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2013) sekitar pukul 02.30.

Pada percobaan pencurian sepeda motor dini hari tadi, Agus Salim (28), warga Tanah Tinggi, terkena timah panas setelah memergoki aksi empat pencuri motor. Korban yang terkena tembakan pencuri harus dilarikan ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, untuk menjalani operasi pencabutan proyektil peluru yang bersarang di paha kiri Agus.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan mengatakan, kejadian bermula saat pelaku hendak mencuri sepeda motor Honda Revo berwarna hitam dengan nomor polisi B 6690 PTZ dan Suzuki Satria B 6722 PUH. Aksi pencurian ini diketahui oleh warga dan langsung meneriaki maling tersebut.

Dua orang pelaku yang bertugas mengambil sepda motor langsung lari keluar gang. Rupanya di sana sudah ada dua orang lain yagn mengendarai dua buah sepeda motor. Ketika kabur dari kejaran warga, pelaku melepaskan tembakan sebanyak tiga kali ke arah warga yang mengejarnya.

"Setelah diketahui warga, pelaku melepaskan tembakan membabi buta," ujar Tatan, saat dihubungi, Kamis petang.

Sebelum kejadian tersebut, ada dua kasus serupa di mana pelaku menggunakan senjata api dan hingga kini belum dapat diketahui jejaknya oleh polisi. Pada Jumat (6/9/2013), Andi Setiawan (23) menjadi korban. Perampok merampas Kawasaki Ninja bernopol B 3209 SJP miliknya di Jalan Kesehatan, Gambir, Jakarta Pusat, tak jauh dari asrama Pasukan Pengawal Presiden (Paspamres).

Andi sempat berusaha melawan. Akan tetapi, usahanya tersebut malah mendatangkan celaka bagi dirinya. Salah seorang pelaku memukulnya dengan menggunakan gagang pistol sebanyak dua kali di bagian kepala. Akibatnya, Andi harus mendapatkan perawatan karena luka yang dideritanya. Tidak hanya itu, pelaku sempat melepaskan tembakan ke udara sebanyak dua kali untuk membubarkan warga yang melihat perampokan itu.

Kejadian berikutnya terjadi ketika empat orang pencuri kendaraan bermotor terlibat baku tembak dengan polisi di dekat flyover depan ITC Roxy Mas, Jalan KH Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2013) sekitar pukul 05.00. Seorang pelaku menembak ke arah petugas kepolisian sebanyak tiga kali, sebelum melarikan diri ke arah Jalan Gajah Mada. Polisi membalas tembakan tersebut hingga mengenai seorang pelaku. Pelaku yang terkena tembakan terjatuh dari motornya, sementara itu tiga orang lainnya sampai saat ini belum tertangkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com