"(Pembangunan) ini semua sudah dikoordinasikan dengan pihak PT KAI, Pemprov DKI, serta pihak swasta dalam pembangunan jembatan penghubung ini," ujar Kepala Suku Dinas Tata Ruang Jakarta Pusat, Yunaldi, di Stasiun Tanah Abang, Kamis (26/9/2013).
Jembatan yang menghubungkan stasiun dan Blok G pasar tersebut akan memiliki panjang sekitar 325 meter. Pembuatan jembatan bertujuan memberikan kenyamanan bagi pengunjung pasar, memudahkan akses ke stasiun.
Sementara pintu baru stasiun akan berjarak sekitar 200 meter dari stasiun itu. Pintu baru akan berada pada posisi yang memudahkan para penumpang kereta untuk melanjutkan perjalanan dengan menumpang kendaraan umum di Jalan Jati Baru.
Yunaldi mengatakan, pembangunan jembatan dan pintu baru tersebut direncanakan mulai pada 2014. Diperkirakan pembangunan jembatan akan memakan waktu tiga bulan. Keterlibatan pihak swasta dalam pembangunan jembatan akan mendapatkan "kompensasi" berupa pemasangan iklan di sisi luar jembatan.
Selain membangun jembatan dan membuat pintu baru stasiun, pagar pembatas rel kereta di kawasan itu juga bakal dirobohkan. Sebagai pengganti, akan dipasang pagar besi seperti yang sekarang terpasang di pintu masuk Monas.
Rencana pembangunan jembatan akan berdampak pembongkaran kios-kios di sekitar Stasiun Tanah Abang. Di antara kios yang akan dibongkar adalah sebuah minimarket di area dalam pagar stasiun saat ini, dan kantin-kantin di sekitar stasiun.
Di seberang stasiun, kios-kios juga diminta mundur lima meter dari posisi saat ini. Pemunduran tersebut akan dimanfaatkan untuk pelebaran ruas Jalan Jati Baru. "Pedagang di Jalan Jati Baru akan diberi surat peringatan untuk memundurkan bangunan mereka," kata Yunaldi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.