Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waduk Ria Rio Berubah, Hilanglah Ciri Khas Sarang Penyamun

Kompas.com - 27/09/2013, 20:08 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Langkah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memoles kawasan Waduk Ria Rio, Pedongkelan, Pulogadung, Jakarta Timur, mendapat sambutan positif dari warga Jakarta. Kawasan yang sebelumnya kumuh, dipenuhi sampah, dan jadi sarang penyamun itu mulai menunjukkan wajah baru. Pengunjung pun senang menikmati pemandangan asri itu.

Budi (42), warga Kompleks Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara, penasaran ingin melihat situasi Waduk Ria Rio. Selama ini ia hanya melihatnya pada tayangan televisi. Sore tadi, ia bersama istri dan anaknya menyempatkan diri menengok waduk itu. Setelah berkunjung, Budi mengapresiasi perubahan di kawasan tersebut.

"Yang jelas saya ke sini lihat-lihat. Gimana sih yang selama ini digembar-gemborkan di TV dan di media, dan ternyata sesuai," kata Budi kepada Kompas.com.

Budi menyambut positif langkah Jokowi mengubah kawasan tersebut ke fungsi aslinya. Sebelum ini, ia mengenal kawasan tersebut sebagai kawasan kumuh dan tidak tertata baik. Ia juga mengenal kawasan ini sebagai tempat rawan kriminalitas.

"Sebelum dibersihkan, di situ itu banyak dompet bertebaran dan tempat sarang penyamun," ujar Budi.

KOMPAS.com/ROBERTUS BELARMINUS Ampitheater yang dibangun di sisi selatan Waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur, disediakan bagi pengunjung untuk menikmati pemandangan waduk dari dekat.

Menurut dia, penataan waduk itu memang perlu, khususnya dalam penanggulangan banjir yang memang kerap terjadi di wilayah Pulomas. Ia menuturkan, selama ini kawasan Pulomas dikenal sebagai kawasan banjir sepanjang masa. Ia berharap penataan waduk itu bisa menghilangkan genangan air, meski tidak seratus persen bebas banjir.

Budi mendukung Pemerintah Provinsi DKI melakukan hal serupa bagi waduk-waduk lain di Jakarta. Sebelum Ria Rio "disentuh", Pemprov DKI sudah lebih dulu menata Waduk Pluit di Penjaringan, Jakarta Utara. Setelah Pluit dan Ria Rio selesai, giliran Waduk Tomang Barat di Grogol, Jakarta Barat, akan dibenahi. Pemerintah Kota Jakarta Utara juga melakukan penataan di Waduk Teluk Gong.

Dalam perbincangan dengan Kompas.com, para pekerja di sisi selatan Waduk Ria Rio mengatakan, pembenahan sisi selatan merupakan tahap I pengerjaan Waduk Ria Rio. Pengerjaan itu meliputi pemasangan paving block untuk pejalan kaki, penanaman rumput, serta berbagai jenis pepohonan yang telah ditanam lebih dulu.

Di pinggir sisi selatan tersebut akan dibangun pula panggung terbuka atau amphitheater. Di panggung ini, pengunjung dapat duduk menghadap waduk. Sebagai peneduh di taman itu, ditanamlah beberapa jenis pohon, seperti Cassia fistula atau kasia lampion dan Salix babylonica. Meski demikian, belum terlihat adanya lampu penerangan permanen dan juga tempat sampah di sana. "Kalau tempat sampah sih saya dengar besok dibawa ya," kata pekerja taman.

Kawasan Waduk Ria Rio ditata oleh beberapa instansi. Sisi barat, timur, dan utara akan dibangun oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Sisi selatan dikerjakan oleh PT Jakarta Propertindo. Adapun normalisasi waduk akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jumat sore, kumpulan warga mulai terlihat mengunjungi kawasan sisi selatan waduk Ria Rio yang telah ditata. Lokasi tersebut telah lebih dulu dihijaukan dengan pepohonan, rerumputan, dan paving block untuk jalan.

Beberapa warga, tua-muda, tampak menikmati suasana di sana, entah sekadar duduk-duduk di bangku taman atau berkeliling taman. Ada pula warga yang berkunjung sambil berfoto-foto di sekitar taman. Terlihat beberapa pekerja tengah merapikan pengerjaan jalan pedestrian, pengecoran, ataupun memasang rumput.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com