JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyurati kedutaan besar negara sahabat maupun kementerian yang berkantor di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Sudirman, Jakarta. Surat tersebut merupakan tindak lanjut rencana Pemprov DKI untuk membongkar pagar gedung atau perkantoran sepanjang jalan tersebut.
"Sudah kirim surat ke mereka. Sudah kirim surat kalau kita mau bikin ruang jadi lebih terbuka, sudah sejak minggu lalu," ujar Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta Convention Center, Sabtu (28/9/2013).
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, pembongkaran pagar tersebut dilakukan agar ruas jalan menjadi lebih luas. Pemprov DKI juga berencana menyediakan bus gratis dan menggelar pasar malam. "Mesti sosialisasi, bus gratisnya jalan, baru kita coba menerapkan PKL night market-nya dulu di (Jalan Medan) Merdeka Selatan. Makanya kita mau perluaskan ini. Kita benar-benar bikin car free night. Itu yang mesti kita coba ukur, nanti baru kita kembangin yang lain," kata Ahok.
Selain pagar, tembok-tembok antargedung di sepanjang jalan tersebut juga akan dibongkar. Dengan begitu, kata Ahok, celah antargedung itu dapat diisi dengan kios pedagang. Pedagang itu dapat berjualan hingga 24 jam. Para pedagang yang belum memiliki kios di pasar mana pun dapat berdagang di celah-celah gedung kantor tersebut. Pedagang 24 jam ini adalah para pedagang yang telah diseleksi dan terdidik, bukan PKL sembarangan yang membuang sampah dan kerap melanggar aturan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.