Meski hidup sederhana, Basuki merasa bangga dengan keadaan itu. Menurutnya hal itu membuktikan jika dia tidak pernah berbuat curang semasa menjabat sebagai kepala daerah tanah kelahirannya itu.
Namun kondisi hidup sederhana itu sempat membuat anak Basuki yang paling sulung merasa kurang nyaman. Anaknya tersebut merasa iri dengan rekan-rekan sekolahnya yang naik mobil mewah.
"Anak saya waktu sekolah SMP kelas 1 tiba-tiba dia mukul orang, berantem. Ternyata anak saya merasa miskin, anak-anak lain naik Alphard. Dia merasa paling miskin di sekolah," kata Basuki saat menjadi pembicara di hadapan mahasiswa baru Universitas Trisaksi di Jakarta, Minggu (29/9/2013).
Karena itu, Basuki pun menasehati anaknya bahwa kekayaan tidak diukur dari banyaknya uang. Tetapi dapat mencukupi semua yang dibutuhkan secara tidak berlebihan.
Menurut Basuki, orang miskin adalah orang yang walaupun sudah memiliki banyak uang, tetapi tidak pernah merasa cukup untuk memenuhi kebutuhannya.
"Saya bilang kita kaya karena kita mendapatkan semua yang kita butuhkan, prinsip ini," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.