Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Gedung di Sudirman-Thamrin Ragukan Program Jokowi

Kompas.com - 30/09/2013, 14:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemilik gedung di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, sudah berbicara dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Mereka mengaku meragukan Pemprov DKI bisa menjamin keamanan gedung jika pagar gedung ditiadakan.

"Kita udah bicara, mereka rata-rata bilang, lalu siapa yang jamin keamanannya," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Senin (30/9/2013) siang.

Jokowi pun menyadari keraguan para pemilik gedung. Apalagi, di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin terdapat banyak kantor kedutaan besar negara asing serta kantor Bank Indonesia yang membutuhkan keamanan kuat.

Namun, di luar kantor delegasi negara asing dan Bank Indonesia, Jokowi menganggap tidak ada alasan kuat yang mampu menahannya untuk merealisasikan program tersebut. Menurutnya, keraguan dari para pemilik gedung haruslah dijawab dengan jaminan keamanan Pemprov DKI.

"Sebetulnya keamanan gedung kan sudah ada, apa mentang-mentang ada pagar, maling ndak loncat, kan gitu," ujar Jokowi.

"Oleh sebab itu, masih kita hitung-hitung. Keraguan itu yang harus kita jawab. Nanti kalau sudah pasti, kita akan tes pelaksanaannya," lanjutnya.

Peniadaan pagar gedung itu sendiri merupakan salah satu bagian dari program penataan trotoar yang akan dimulai pada 2014 yang akan datang. Rencananya, Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin akan menjadi percontohan.

Proyek tersebut ditangani oleh dua dinas, yakni Dinas Pertamanan dan Pemakaman serta Dinas Pekerjaan Umum DKI. Penataan trotoar juga akan mengintegrasikan kabel PLN, pipa PAM, dan pipa gas agar lebih mudah dalam hal pemeliharaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com