Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Holly Terekam CCTV Kalibata City, Gambar Tak Jelas

Kompas.com - 02/10/2013, 13:52 WIB
Sonya Suswanti

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi memeriksa rekaman CCTV di lobi Tower Ebony Apartemen Kalibata City untuk mengungkap tewasnya Holly Angela dan Mr X. Namun, gambar yang ditangkap CCTV tak jelas.

"Rekaman CCTV di lobi sudah diperiksa, tapi gambarnya tidak jelas. Jadi, belum ada perkembangan apa-apa," ujar Kepala Polsek Pancoran Komisaris Polisi I Nengah Adi Putra, Rabu (2/10/2013).

Hasil pemeriksaan CCTV yang tidak jelas membuat kasus tersebut belum mengalami perkembangan. Polisi juga masih membaca hasil otopsi wanita berusia 37 tahun tersebut.

Pasca-tewasnya Holly Angela dengan kondisi penuh luka di kamarnya, penghuni Tower Ebony mengaku resah. Erry, salah satu penghuni, mengaku khawatir terhadap sistem keamanan apartemen yang terbukti tidak mampu mencegah terjadinya tindak kejahatan seperti yang dialami Holly.

Meskipun dilengkapi dengan sistem kartu akses untuk mencegah pengunjung gelap, pengamanan di apartemen dinilai belum maksimal.

"Kalaupun tidak punya kartu akses, bisa saja ikut di belakang penghuni yang punya. Dia bisa langsung masuk tanpa perlu didata satpam," ujarnya.

Beberapa waktu yang lalu, Erry bercerita, pernah terjadi kasus orang tak dikenal berhasil masuk dengan mengikuti penghuni yang membawa kartu akses. Merasa curiga, si penghuni yang dibuntuti kemudian melapor ke penghuni lainnya yang akhirnya meminta orang tak dikenal itu untuk keluar.

Ia juga mengeluhkan sikap penjaga keamanan apartemen yang cenderung bersikap tak peduli dengan keluhan penghuni. "Susahlah, satpamnya cuek banget," tukasnya.

Holly Angela ditemukan tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya di kamar apartemennya di lantai 9. Sementara itu, seorang pria tanpa identitas juga ditemukan tewas setelah melompat dari kamar apartemen Holly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com