Berdasarkan keterangan Richi kepada penyidik, kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Holly juga terdengar sempat beradu mulut dengan seseorang. Saat itu antara pukul 22.38 dan 23.15, Senin (30/9/2013).
"Tetangga mendengat suara keributan di sebelah. Tetapi dia tak menyangka sampai seperti ini," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/10/2013).
Richi, bersama tiga teman Holly dan petugas keamanan apartemen, kemudian mendobrak pintu unit kamar apartemen tersebut. Holly ditemukan dalam keadaan kritis.
Di dalam kamar tersebut, polisi juga menemukan barang bukti berupa besi sepanjang 50 sentimeter yang sudah berlumuran darah, satu sarung tangan hitam yang juga berlumuran darah, serta dua HP (telepon genggam) milik Holly.
"Dua HP sedang kita identifikasi, semoga kita menemukan percakapan penting di dalamnya," harap Rikwanto.
Holly kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tria Dipa. Namun dalam perjalanan, wanita berusia 37 tahun itu meninggal dunia.
Pada malam yang sama, sekitar pukul 23.10, seorang pria dengan tinggi 165 sentimeter dan berat badan di atas 80 kilogram jatuh dari unit apartemen Holly. Tubuh pria tanpa identitas tersebut membentur teras lantai dasar, dan mengalami luka pada dada sebelah kiri dan dahi dekat kening serta perut bagian bawah dekat puser. Korban tewas di lokasi. Diduga, dia memiliki keterkaitan dengan kematian Holly.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.