Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Imbau Jasa Marga Bangun Jaringan CCTV

Kompas.com - 02/10/2013, 20:36 WIB
Windoro Adi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Polda Metro Jaya mengimbau Jasa Marga membangun jaringan closed circuit television  (CCTV) di jalan tol untuk memperluas jaringan CCTV yang kini sedang dibangun bersama Pemprov DKI.

Imbauan tersebut disampaikan Direktur Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Chrysnanda Dwi Laksana, Selasa (2/10/2013).

"Kami mengimbau Jasa Marga bekerja sama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya membangun jaringan CCTV di lingkungan jalan tol, terutama di sejumlah ruas jalan tol yang rawan kecelakaan. Selanjutnya, jaringan tersebut bisa dihubungkan dengan Traffic Management Centre (TMC) di gedung," tutur Chrysnanda.

Ia mengatakan, kehadiran jaringan dan pengelolaan CCTV di kawasan jalan tol sangat membantu para petugas Jasa Marga, polisi, rumah sakit, maupun para pengguna jalan. "Penanganan setiap pelanggaran atau kecelakaan lalu lintas bisa jauh lebih cepat tertangani. Berbagai kemungkinan buruk bisa dikurangi," ucap Chrysnanda.

Ia mengatakan, saat ini, Ditlantas Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI sedang menyiapkan perluasan jaringan CCTV untuk seluruh ruas jalan negara dan jalan provinsi di Jakarta. "Kalau jaringan CCTV ini kelak bisa terhubung dengan jaringan CCTV tol, publik akan lebih diuntungkan. Pengaturan, pengalihan, dan penutupan arus lalu lintas untuk mengatasi kemacetan lalu lintas akibat ada kebakaran, genangan air, kerusuhan, unjuk rasa, maupun persoalan lain di jalan, bisa cepat dilakukan, sekaligus membantu para pengemudi mobil ambulans, truk-truk polisi, maupun kendaraan pemadam kebakaran," papar Chrysnanda.

"Pak Jokowi (Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo) setuju, di setiap sudut DKI harus ada CCTV, terutama di kawasan rawan macet, rawan bencana, dan rawan kejahatan. Saya yakin beliau akan lebih senang jika Jasa Marga mau bergabung ikut membangun jaringan CCTV di tol, terutama tol-tol yang menghubungkan kawasan penyangga dengan Jakarta," tutur Chrysnanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com