Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuat Dugaan Holly dan Mr X Saling Kenal

Kompas.com - 03/10/2013, 17:46 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kuat dugaan bahwa dua korban tewas di Apartemen Kalibata City, Holly Angela dan Mr X saling kenal satu sama lain. Hal tersebut dapat dilihat dari tidak adanya kerusakan pada bagian pintu kamar Holly.

Dengan demikian, kuat dugaan Mr X mempunyai kunci kamar atau masuk berbarengan dengan Holly. Hal lain yang cukup menguatkan adalah penggunaan lift apartemen, hanya bisa digunakan oleh penghuni yang memiliki kartu akses khusus. Belum lagi, lobi apartemen dijaga oleh  petugas keamanan.

Kuat dugaan, Mr X sudah sering mengunjungi Holly di Apartemennya. "Itu bisa dilihat dari tidak adanya barang yang hilang, tidak ada pintu masuk yang rusak, dan Mr X bisa masuk ke kamar tersebut. Kuat dugaan keduanya saling kenal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (3/10/2013).

Akan tetapi polisi masih terus menyelidiki lewat mana Mr X masuk ke apartemen Holly. Polisi masih kesulitan karena tidak adanya CCTV di lorong lantai sembilan Apartemen Kalibata City. Bahkan, tidak ada satu pun orang saksi yang mengenal atau melihat korban masuk dari arah mana.

"Artinya Mr X bisa masuk ke situ tanpa ada pengerusakan, yaitu dari kunci atau kartu yang sudah ada," kata Rikwanto.

Mengenai identitas Mr X saat ini masih misterius. Polisi akan memeriksa keluarga Holly untuk mengetahui siapa dan mempunyai hubungan apa Mr X dengan Holly.

Untuk mengetahui identitas Mr X, polisi telah merilis sketsa wajah Mr X guna mendapatkan identitasnya. Pada ciri-ciri yang telah disebar, Mr X memiliki tinggi badan kurang lebih 170 sentimeter, berkulit sawo matang, berambut hitam, berbadan gempal, serta memiliki tato yang melingkar di kaki kanannya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com