Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Andi Baso mengatakan, dana ratusan miliar rupiah itu bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) tahun 2013.
"Anggaran yang digunakan sebesar 130 miliar," ujar Andi di Jakarta, Senin (7/10/2013).
Andi menjelaskan, pembuatan sumur resapan tersebut akan disebar di lima wilayah di Jakarta, yang difokuskan pada titik-titik genangan serta di ruang terbuka hijau (RTH).
"Lokasinya di Monas, Kebon Sirih, Rasuna Said, pokoknya daerah yang langganan banjir," ucap Andi.
Andi melanjutkan, pihaknya telah menentukan target bahwa proyek ini selesai pada Desember 2013. Target itu, merujuk pada bulan tersebut diperdiksi curah hujan yang tinggi.
Apabila terjadi persoalan di lapangan, pihaknya akan menambah masa pengerjaan sampai 50 hari ke depan. "Kami berkoordinasi dan diskusi dengan dinas PU, lokasi-lokasi yang perlu dibuatkan resapan," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.