JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi masih memburu keempat rekan RN alias Tompel yang membantunya dalam melakukan aksi penyiraman air keras di bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol, Jumat (4/10/2013).
Keempat rekan RN tersebut berasal dari sekolah yang sama. "Kita masih buru rekan tersangka yang berjumlah empat orang. Sekarang statusnya daftar pencarian orang (DPO). Mereka satu sekolah yang sama," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Polisi Mulyadi Kaharni, saat jumpa pers di Mapolres Jakarta Timur, Senin (7/10/2013).
Mulyadi menambahkan, polisi mengimbau supaya pihak sekolah dan orangtua membantu polisi untuk menyerahkan anaknya ke polisi. Hal tersebut agar mempermudah polisi dalam penyidikan kasus ini.
"Kita sudah bekerja sama dengan pihak sekolah dan keempat keluarga teman RN jika segera menyerahkan keempatnya baik-baik. Tapi, tim kita tetap memburunya," ujarnya.
Selain itu, lanjut Mulyadi, polisi sudah menyerahkan barang bukti ke Puslabfor Polri untuk dilakukan tes laboratorium. Menurut hasil tes, cairan kimia yang digunakan oleh RN alias Tompel mengandung soda api.
Sebelumnya, sebanyak 13 orang penumpang bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol disiram air keras oleh orang tak dikenal. Kejadian berlangsung di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (4/10/2013) sekitar pukul 06.20 WIB.
Akibatnya, belasan penumpang mengalami luka bakar di bagian wajah, lengan tangan, dada, dan punggung. Tiga di antaranya mengalami luka berat di bagian mata dan punggung, dan saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Premier Jatinegara. Sisanya diperbolehkan pulang dan satu orang dirujuk ke RS Pusat Pertamina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.