JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Joko Widodo mengaku tak akan tanggung-tanggung menggelontorkan anggaran yang besar guna merevitalisasi Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan. Jokowi, begitu ia disapa, bahkan siap untuk menyiapkan anggaran hingga ratusan miliar.
"Tahun depan, kita siapkan Rp 400 sampai Rp 500 miliar. Tapi, saya dibisiki, 'Pak, jangan banyak-banyak dulu'," ujar Jokowi dalam sambutannya pada pembukaan dialog publik di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2013) pagi.
Dana tersebut bakal digelontorkan dengan syarat manajemen Ragunan harus membuat desain makro Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, terlebih dahulu.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa Ragunan disiapkan agar mampu menjadi destinasi wisata masyarakat hingga 50 tahun hingga 100 tahun yang akan datang. Jika desain Ragunan sudah rampung, kata Jokowi, baru akan terlihat biaya yang dibutuhkan.
"Kalau kerja itu jangan setengah-setengah. Kalau butuh Rp 2 triliun, bilang. Asal penggunaannya betul, tepat sasaran, anggaran DKI itu gede banget. Tahun ini Rp 49 triliun, tahun depan, saya targetkan mencapai Rp 68 triliun," lanjut Jokowi.
Bicara soal Ragunan, Jokowi mengaku pernah mengunjungi Taman Margasatwa ini untuk pertama kali bersama orangtuanya ketika masih kecil. Setelah puluhan tahun, baru Selasa pagi ini lagi ia menginjakkan kakinya di kebun binatang seluas 140 hektar yang didirikan pada tahun 1864 ini.
Ia pun mengaku terkejut sebab tidak ada perubahan besar dari dahulu hingga saat ini.
Kedatangan Jokowi disambut Ketua Pengawas Taman Margasatwa Ragunan Hashim Djojohadikusumo dan beberapa pejabat lainnya. Usai pembukaan dialog publik, Jokowi dan Hashim sempat berkeliling pusat rehabilitasi primata Schmutzer. Mereka berbincang soal pengembangan Ragunan.
Jokowi berharap melalui dialog publik yang juga dihadiri seluruh pencinta binatang dan akan berlangsung hingga sore nanti itu, nantinya akan dihasilkan secara bersama desain makro taman Ragunan pada masa yang akan datang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.