Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Bercelana Bokser Calvin Klein Tewas di Trotoar

Kompas.com - 09/10/2013, 10:03 WIB
Sonya Suswanti

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pria ditemukan tewas penuh luka di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, dekat Menara Global. Pria tersebut menggunakan kaus lengan panjang hitam, celana bahan hitam, celana dalam bokser Calvin Klein hitam.

Dari kartu identitas yang ditemukan di kantong celananya, dia diketahui bernama Ardianto (27), warga Jalan Poros Kabo RT 09 Kelurahan Suargabara, Sangatta Utara, Kutai Timur. Dia ditemukan warga sekitar pukul 01.30, Rabu (9/10/2013).

"Korban ditemukan atas pelaporan warga via telepon. Sampai saat ini, saksi yang diperiksa empat orang, meliputi warga sekitar yang mendengar dan melihat saat kejadian berlangsung," ujar Kepala Polsek Metro Setiabudi AKBP Tri Suhartanto saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Rabu.

Saat ditemukan, tubuh Ardianto dalam kondisi tengkurap. Banyak luka sayatan di tubuhnya, seperti sayatan di leher kiri, luka lubang di bahu kiri, luka robek di lengan kanan, luka robek bahu kanan, luka lubang di pinggul kiri, luka sobek di punggung kiri, dua luka sobek di punggung tengah, luka sobek di punggung tengah bawah, dan benjol di kepala.

Untuk sementara, polisi menduga Ardianto sebagai korban pembunuhan. Jasadnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Barang bukti yang diamankan polisi antara lain kaus lengan panjang hitam bernoda darah yang dipakai korban, celana bahan hitam bernoda darah, sepasang sandal jepit merek Ardiles, ponsel Sony Ericsson hitam, baterai ponsel Samsung, rokok Pro Mild di saku celana kiri, korek gas warna kuning, dompet coklat berisi uang Rp 150.000.

Selain itu, ada plastik Indomaret berisi satu bungkus rokok Surya 16, minuman kaleng Wong Coco, dan satu bungkus Top Kopi, serta kursi kayu bernoda darah, juga mainan kalung kuningan tulisan Rasta yang ditemukan dekat korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com