Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, suntikan PMP diberikan karena PD Dharma Jaya punya hak impor daging sapi. Selain itu, kebutuhan daging yang berasal dari distributor daging sapi bagi Jakarta itu masih banyak.
"Makanya kita kasih dulu karena gimanapun kebutuhan daging banyak. Kita lagi pengin memanfaatkan itu," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (10/10/2013).
Basuki juga mengatakan memikirkan wacana untuk menggabungkan PD Dharma Jaya dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) atau dengan PT Pembangunan Jaya, BUMD DKI Jakarta lainnya. Dua BUMD ini diwacanakan menjadi perusahaan yang membawahi PD Dharma Jaya. Basuki berkeinginan untuk merampingkan beberapa BUMD.
Basuki mengakui, apabila hal itu terjadi, maka tugas kedua BUMD yang biasa menangani masalah properti itu tentunya akan bertambah. "Matang baru kita rampingkan BUMD. Kalau langsung holding, pajak kena, repot kan. Mending salah satu BUMD kita untuk jadi holding," ujar Basuki.
Selain itu, PD Dharma Jaya juga tidak akan dibubarkan. Padahal, dalam wacana sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta pernah menyatakan akan membubarkan PD Dharma Jaya.
"Jadi kalau dibubarin, kan, harus bayar pesangon orang yang kerja. Terus takut aset-aset dicuri. Nah, jalanin dulu, pembenahan, asetnya musti dijaga. Kalau enggak, asetnya gimana? Mesin-mesin pemotongan? Hilang nanti," ujarnya.
Basuki mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sendiri tengah berencana untuk memindahkan logistik daging di Lampung, bukan lagi di Jakarta seperti saat ini. Menurutnya, pembicaraan tersebut sudah dilakukan pula dengan Gubernur Lampung.
"Jadi kita mau minta Pak Hasan Basri (asisten pembangunan ekonomi) matangkanlah secara bisnis," ungkap Basuki.
Terakhir, mengenai adanya dugaan korupsi di PD Dharma Jaya, Basuki menyerahkan hal itu kepada aparat berwenang untuk menanganinya. "Tangkap saja, suruh jaksa. Korupsi-korupsi gitu tergantung aparat yang bisa nangkap," ujar Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.