Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bergantung di Handuk, Cara Pelaku Pembunuh Holly Melarikan Diri

Kompas.com - 10/10/2013, 16:56 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
AL dan S, dua pelaku pembunuhan terhadap Holly Angelia (38), diduga kabur dari kamar 9A Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, lewat jendela luar. Mereka diketahui bergantung pada sehelai handuk yang diikatkan menuju lantai 8 dan menjebol pintu kamar di lantai 8 tersebut untuk kemudian kabur.

Pada Kamis (10/10/2013), pihak kepolisian kembali melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) di apartemen yang terletak di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, tersebut. Ada tiga kamar yang diperiksa polisi, yakni kamar Holly di lantai 9, yang merupakan lokasi pembunuhan wanita asal Salatiga tersebut, kamar di lantai 8, dan kamar di lantai 6.

"Kami melakukan olah TKP ulang di lantai 9, kemudian 8, dan 6. Kita cuma ambil barang bukti di lantai 9, yaitu handuk. Kita mau cari tahu adakah sidik jari karena menggantung diperkirakan untuk pegangan," kata Kepala Unit V Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Antonius Agus saat ditemui di lokasi.

Berdasarkan hasil olah TKP, lanjut Agus, diketahui pintu kamar di lantai 8 jebol dan dirusak dari dalam. Dugaan kuat, dari kamar tak berpenghuni inilah, para pelaku melarikan diri. Di kamar nomor E08AS tersebut, pelaku sempat mencuci tangan di wastafel.

Namun, pihak kepolisian belum mengungkapkan hasil temuannya di lantai 6 yang juga mereka selidiki.

Holly ditemukan tewas dalam posisi leher terjerat di dalam kamar nomor 9A. Sementara itu, jasad El Rizki ditemukan terjatuh dari lantai 9, tepatnya dari kamar di mana Holly ditemukan tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com