Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh 35 Hari Perbaiki Transformator Listrik di Cibinong

Kompas.com - 10/10/2013, 17:13 WIB
CIBINONG, KOMPAS.com — Padamnya aliran listrik di sejumlah wilayah Bogor, Depok, Sukabumi, Cianjur, dan sebagian Jakarta disebabkan rusaknya transformator (trafo) GI yang berlokasi di Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Untuk perbaikan trafo, Perusahaan Listrik Negara (PLN) membutuhkan waktu hingga 35 hari. "Sekarang dalam proses perbaikan, lamanya bisa sampai 35 hari. Selama perbaikan, akan dilakukan pemadaman bergilir," ujar Wowon Ruswondi, Manajer PLN APJ Bogor, Kamis (10/10/2013).

Wowon menjelaskan, kerusakan pada trafo ialah akibat adanya gangguan pada peralatan IBT, yaitu peralatan untuk mengubah tegangan dari 500 kilovolt (kv) ke 150 kv.

"Perbaikan peralatan tersebut diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 35 hari sehingga akan ada manajemen beban sekitar 70 MW atau sekitar 30.000 pelanggan area Bogor akan ada pemadaman bergilir," katanya.

Defisit keseluruhan akibat kerusakan itu sebanyak 350 MW, sedangkan untuk Bogor 170 MW. "Tapi, masih ada 70 MW yang masih bisa diselamatkan dari gardu induk Kedung Badak," ujarnya.

Sementara itu, akibat kerusakan trafo, aktivitas masyarakat terganggu. Pemadaman listrik juga menyebabkan pelayanan di sejumlah kantor polisi terhenti, seperti di Kantor Polsek Bogor Timur, Jalan Pajajaran, Kota Bogor.

Padamnya listrik menyebabkan proses penerimaan laporan di SPK Polsek Bogor Timur terhenti. Kondisi serupa terjadi di ruang penyidik. Padamnya listrik membuat penyidik tidak bisa melakukan pemeriksaan karena komputer ikut mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com