"Saya dipaksa," kata HL dalam pengakuannya kepada penyidik Polres Bogor Kota, Kamis (10/10/2013).
Sementara itu, EA yang meniat menikahi HL mengaku mencintai gadis berusia 17 tahun tersebut. Dia merekam hubungan badan sebagai bukti cintanya.
"Saya mencintai dia (HL) tapi ditentang oleh orangtuanya. Makanya saya sampaikan kalau kami sudah melakukan hubungan badan," kata EA, juga kepada penyidik.
Untuk meyakinkan orangtua HL, EA mengatakan telah merekam adegan hubungan intim mereka. Karena tidak percaya, orangtua HL minta EA menunjukkan rekaman tersebut.
Beberapa hari kemudian, HL diminta orangtuanya untuk menghubungi EA. Kemudian, keduanya bertemu di Botani Square, Jalan Pajajaran Kota Bogor.
HL dan EA lalu pergi ke sebuah hotel bintang satu untuk menemui orangtua HL. Maksud pertemuan adalah untuk memperlihatkan rekaman itu. Kontan, U (47), ibu HL, langsung menangis.
Tidak lama kemudian datang dua kakak korban dan beberapa kerabatnya ke hotel itu. Mereka langsung memukuli EA dan melaporkannya ke Polsek Bogor Tengah. Karena kasusnya menyangkut anak-anak, penyelidikan dilimpahkan ke unit PPA Polres Bogor Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.