"Gedung sekolah itu mau dibongkar dan direnovasi total tahun depan, pakai APBD 2014," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (11/10/2013).
Setelah dibongkar dan direnovasi total, Basuki meyakini, gedung SD Negeri 01-10 Duri Kepa akan menjadi gedung sekolah yang bagus dan layak dipakai murid untuk belajar. Maklum saja, setelah api melalap gedung itu pada (25/5/2012) lalu, gedung sekolah itu menjadi terbengkalai.
Murid-murid pun diungsikan belajar ke gedung sekolah sebelah, yaitu SD Negeri 11-12 Duri Kepa. Mereka yang biasanya sekolah pada pagi hari, karena mengungsi, harus sekolah pada siang hari. Hal itu juga disebabkan oleh keterbatasan ruang di SD Negeri 11-12 Duri Kepa. Namun, hal itu tak mematahkan semangat murid untuk tetap menuntut ilmu.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto menjelaskan, awalnya Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Barat sudah menganggarkan rehabilitasi berat di tahun anggaran (TA) 2013. Namun, setelah dianggarkan dan akan dilakukan rehab berat, Sudin Dikdas Jakbar yang saat itu berkoordinasi dengan Sudin Perumahan Jakbar menemukan kajian bahwa gedung itu tidak bisa direhab berat.
Mengapa? Taufik menjelaskan, konstruksi bangunan bekas kebakaran tidak menunjang untuk direhab berat, tetapi harus direhab total (dengan merobohkan konstruksi yang ada dan dibangun baru). Kemudian, pada tahun 2013, Dinas Pendidikan telah mengusulkan perencanaan (X-1) dan akan direhab total pada tahun 2014.
Mengingat area Duri Kepa merupakan lingkungan pemukiman padat penduduk, kata dia, keberadaan sekolah dasar sangat penting sehingga gedung sekolah itu akan tetap difungsikan sebagai sekolah dasar. Sementara terkait pemanfaatan lahan untuk penjualan hewan kurban, lanjut dia, Dinas Pendidikan DKI sudah memberi peringatan kepada penjaga sekolah.
"Itu ulah dari penjaga sekolah. Saat ini, di area tersebut sudah tidak ada yang berjualan dan penjaga sekolah telah diberi peringatan," kata mantan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI tersebut.
Sudah sebanyak 22 murid SD Negeri 01-10 yang mengundurkan diri karena tak bisa beradaptasi dengan perubahan jadwal masuk sekolah. Menanggapi hal tersebut, Taufik mengatakan, itu merupakan hal yang lumrah dan menjadi hak tiap peserta didik.
Kemudian, kapan rehabilitasi total itu akan dilaksanakan? Pemprov DKI akan merehabilitasi total gedung SD Negeri 01-10 Duri Kepa pada kuartal ketiga, atau empat bulan terakhir tahun 2014. Sebab, pada kuartal pertama dan kedua, akan dilaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dan ujian nasional.
"Rehabilitasi total SD Negeri 01-10 Duri Kepa mencapai Rp 9,5 miliar. Sumber anggarannya murni dari APBD DKI 2014," ujar Taufik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.