Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-1 Idul Adha, Lonjakan Penumpang di Stasiun Menurun

Kompas.com - 14/10/2013, 10:50 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Satu hari menjelang perayaan Idul Adha yang jatuh pada Selasa (15/10/2013), jumlah penumpang yang menggunakan fasilitas kereta api dipastikan menurun.

Menurut Kepala Humas PT KAI Daop I Sukendar Mulya, lonjakan penumpang justru meningkat pada dua hari menjelang Idul Adha. Dari empat stasiun, terpantau jumlah penumpang mencapai 30.000 penumpang.

"Hari ini sudah mulai menurun jumlah penumpang yang ada di empat stasiun, seperti Stasiun Senen, Gambir, Jakarta Kota, dan Tanjung Priok. Puncaknya Minggu (13/10/2013) kemarin," kata Sukendar saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/10/2013).

Menurutnya, penurunan jumlah penumpang disebabkan banyak warga yang memilih jadwal perjalanan dua hari jelang Idul Adha. Terkait jumlah penjualan, dari empat stasiun kereta api Daop I Jakarta, tiket sudah habis terjual hingga mencapai 95 persen. "Dari tanggal 11 sampai 16 Oktober 2013 untuk semua kelas sudah habis hingga mencapai 95 persen lebih," tutur Sukendar.

Sementara itu, ditemui di Stasiun Senen, Kepala Stasiun Kereta Api Pasar Senen Dwi Sulistiyono mengatakan, jumlah penumpang hingga hari ini, Senin (14/10/2013), diprediksi 14.000 orang. "Hari ini kita masih prediksi jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Senen ada 14.000 orang, dengan tujuan Jawa Timur dan Jawa Tengah," kata Dwi.

Tidak hanya itu, kata Dwi, penumpang di Stasiun Senen diprediksi akan berdatangan mulai pukul 11.00" Jumlah penumpang ramai ketika jadwal keberangkatan kereta pertama pukul 11.30 hingga berakhir pukul 22.10 di Stasiun Senen," pungkasnya.

Pantauan Kompas.com pada pukul 09.00, loket Stasiun Kereta Api Pasar Senen masih ramai penumpang. Sebagian mereka mendatangi loket untuk menukar tiket yang telah dipesan melalui online dan minimarket. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com