Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Cepat Motor, Dua Pengendara Tewas di Bogor

Kompas.com - 15/10/2013, 16:02 WIB
Ambrosius Harto Manumoyoso

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com- Dua orang tewas dan satu orang kritis akibat tabrakan dua sepeda motor yang diduga dalam suasana balapan liar di Jalan Jenderal Sudirman, Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (15/10/2013) pukul 04.00.

Korban tewas di lokasi di depan Pusat Pendidikan Zeni TNI Angkatan Darat ialah Saeful Sobari (19), pengendara sepeda motor Honda Supra F 2703 LY. Korban meninggal dunia dalam penanganan di RS PMI Bogor bernama Dinar (18), pengendara sepeda motor Yamaha Mio F 5113 LH.

Korban kritis bernama Kames (19), seseorang yang membonceng di Honda Supra. Kames masih dirawat di RS PMI Bogor akibat luka di kepala dan wajah. Saeful, Dinar, dan Kames adalah warga Ciomas, Kabupaten Bogor. Mereka berada di Jalan Jenderal Sudirman dan diduga terlibat dalam suasana balapan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Kota Ajun Komisaris Bramastyo mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, ketiga pemuda itu datang dari arah pintu I Istana Bogor (selatan) ke air mancur (utara) atau kedua titik di ujung Jalan Jenderal Sudirman.

Saeful dan Dinar diduga bersepakat untuk mengadu kecepatan dari arah berlawanan. Saeful mengambil arah dari utara, sedangkan Dinar dari selatan. Saat mengadu kecepatan dari arah berlawanan, keduanya diduga bermanuver zigzag. Namun, keduanya tidak mampu mengendalikan kendaraan sehingga bertabrakan dengan suara keras.

Menurut Bramastyo, sejumlah penonton yang menjadi adu kecepatan itu mengatakan, tabrakan mengakibatkan kedua sepeda motor itu terpental 15 meter. Tubuh Saeful, Dinar, dan Kames terseret 10 meter di aspal. Saeful tewas di lokasi dengan kondisi mengenaskan akibat kepala pecah dan patah tulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com