JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Joko Widodo mengaku gembira ketika mengetahui Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dinobatkan sebagai tokoh antikorupsi untuk kategori pemerintah daerah.
Menurut Jokowi, label itu layak disematkan kepada Ahok, sapaan akrab Basuki. "Ya, memang sangat layak," ujar Jokowi kepada wartawan di Balaikota, Rabu (16/10/2013).
Seperti diketahui, Basuki meraih penghargaan Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) 2013 sebagai tokoh antikorupsi untuk kategori pemerintah daerah. Dia dipilih karena konsisten jadi inspirator upaya pemberantasan korupsi sejak menjadi anggota DPRD Belitung Timur hingga menjadi wakil Gubernur DKI Jakarta.
Anugerah BHACA ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali sejak tahun 2004. Sebelumnya, Joko Widodo juga pernah mendapat penghargaan ini pada tahun 2010 saat dirinya masih menjadi Wali Kota Surakarta.
Tahun ini, dewan juri BHACA beranggotakan Betti Alisjahbana, Mas Ahmad Santosa, Agung Pambudhi, Rikard Bagun, dan Luky Djani. Selain menganugerahkan kepada Basuki, tahun 2013 ini BHACA juga memberikan penghargaan ke Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara, Nur Pamudji, untuk kategori BUMN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.