Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Situs Jokowi-Prananda, Jokowi Bilang Fotonya Ganteng

Kompas.com - 17/10/2013, 17:01 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah situs web yang beralamat www.jokowiprananda.com muncul di dunia maya. Kemunculan situs itu menarik perhatian Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk berkomentar.

"Dua-duanya ganteng, kan," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Kamis (17/10/2013), tentang foto Jokowi dan Prananda di situs tersebut.

Foto itu menampilkan sosok Jokowi dan putra Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo, yang mengenakan kemeja putih dan berdiri berdampingan sambil tersenyum. Selain foto mereka, terdapat tulisan "Jalan Perubahan" plus logo inisial keduanya.

Kini foto itu telah dihilangkan dan situs web tersebut hanya menampilkan halaman kosong. Namun, Jokowi yang disebut-sebut menjadi calon favorit Presiden RI sempat mengaksesnya melalui komputer tablet dan melihat fotonya dalam situs tersebut. Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang meluncurkan situs tersebut.

"Harusnya tanya yang buat situs. Saya enggak tahu. Ada tulisannya kan itu, 'Jalan Perubahan' atau apa gitu, enggak ngerti saya," ujarnya.

Berdasarkan data dari www.whois.com, domain situs tersebut mulai digunakan pada 6 Agustus 2013 dan dipesan selama satu tahun. Tidak jelas siapa pemesan domain tersebut, yang juga telah memesan domain www.jokowiprananda.net.

Nama Prananda sempat disebut-sebut bakal dipasangkan dengan Jokowi sebagai calon presiden dan wakil presiden di Pemilihan Umum 2014. Keduanya pernah tampil di hadapan publik secara mengejutkan, Sabtu (5/10/2013). Bersama Megawati, Jokowi dan Prananda bersantap siang bersama di sebuah warung makan di Pulomas, Jakarta Timur. Hal itu menimbulkan spekulasi tentang peluang Jokowi berduet dengan Prananda dalam pemilu tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com