Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Pedagang Pasar Benhil Tolak Relokasi

Kompas.com - 17/10/2013, 18:46 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya revitalisasi Pasar Bendungan Hilir (Benhil), Karet, Jakarta Pusat, oleh PD Pasar Jaya menghadapi kendala. Sebagian besar pedagang di sana menolak direlokasi ke tempat dagang baru.

Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan, untuk merevitalisasi bangunan pasar, PD Pasar Jaya harus mendapat persetujuan minimal 60 persen pedagang. Sayangnya, meski sudah berjalan dua bulan, pedagang tak setuju.

"Total pedagang aktif ada 500. Sebagian masih menolak di tahap sosialisasi sampai saat ini," ujarnya di Balaikota Jakarta, Kamis (17/10/2013).

Sebagian pedagang tersebut, kata Djangga, menolak relokasi karena tidak sepakat dengan harga kios di tempat yang baru. Harga kios itu ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pedagang dan PD Pasar Jaya.

Kendati demikian, Djangga mengatakan bahwa pedagang tidak menolak revitalisasi pasar. Menurutnya, persoalan hanya pada kesepakatan harga kios. "Gimana enggak setuju, orang diubahnya menjadi lebih bagus, lebih modern, tapi isinya memang tetap tradisional. Kan di bawahnya pasar, di atas ada kantornya, ada hotelnya juga," ujarnya.

Ia yakin, dengan sosialisasi terus-menerus hingga pelaksanaan revitalisasi, akan tercapai kesepakatan antara pedagang dan pengelola pasar.

Revitalisasi Pasar Benhil dimulai tahun depan dan ditargetkan rampung dua tahun kemudian atau pada 2015.Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 1 triliun. Pembangunan akan diserahkan kepada pengembang PT Kurnia Realty Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com