"Di rencana detail tata ruang (RDTR), kampung kumuh tidak diakui. Pemda DKI tidak bisa anggarkan untuk yang tidak ada di peta kota sehingga bisa persulit program penataan kampung kumuh," kata Nirwono di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (17/10/2013).
Selain Kampung Kumuh, Nirwono juga menyarankan dibuatnya peta persebaran pedagang kaki lima (PKL). Saat ini, belum ada data akurat tentang titik-titik PKL dan jumlahnya yang ada di seluruh wilayah Jakarta.
"Ada yang bilang 100 ribu, 150 ribu. Ini akan jadi PR (pekerjaan rumah) besar jika tidak segera dibuat peta akurat," ujarnya.
Nirwono berharap, keberhasilan Jokowi beserta wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, dalam menata Pasar Tanah Abang dalam bidang penataan PKL dan penertiban pemukiman kumuh di Waduk Pluit dan Waduk Ria Rio dalam setahun kepemimpinan pertama, dapat terus berlanjut di kawasan-kawasan lain.
Dalam Survei Indobarometer terbaru, diungkapkan bahwa angka kepuasan masyarakat Jakarta terhadap setahun kepemimpinan Jokowi cukup tinggi. Angka kepuasan bahkan mencapai 87,5 persen.
Survei dilakukan pada 4 hingga 10 oktober 2013 dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden yang ikut yaitu sebanyak 400 orang dengan margin of error 4,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.