Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Dul Masih Sakit, Tak Layak Diperiksa

Kompas.com - 18/10/2013, 17:40 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menyatakan, sejauh ini tersangka kasus kelalaian mengemudi, AQJ alias Dul (13), masih sakit dan belum layak untuk diperiksa. Memaksa melakukan pemeriksaan terhadap Dul hanya akan percuma, karena keterangan dari Dul nantinya tidak akan layak untuk dimasukkan ke dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

"Pemeriksaan tidak bisa dipaksakan jika yang bersangkutan dalam kondisi tidak baik. Jika dipaksakan, hasilnya tidak akan baik," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/10/2013).

Rikwanto menjelaskan, pada Kamis (17/10/2013) kemarin, penyidik kepolisian sudah mendatangi kediaman Dul di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kedatangan penyidik awalnya untuk melakukan pemeriksaan karena berdasarkan keterangan ayah Dul, Ahmad Dhani, anaknya sudah sehat dan siap untuk diperiksa.

Namun setelah ditemui, kata Rikwanto, ternyata Dul masih sakit, terutama pada bagian punggung dan pinggulnya. Polisi pun hanya melakukan dialog singkat dan tidak jadi melakukan pemeriksaan.

"Dialog singkat yang tidak bisa dimuat di BAP," ujar Rikwanto.

Berdasarkan pengakuan Dul, polisi menyimpulkan putra bungsu Ahmad Dhani itu belum fit secara fisik dan sanggup untuk menjawab pertanyaan serta menjelaskan sesuatu dalam rentang waktu yang lama.

Sejauh ini, polisi sudah meminta keterangan sekitar 24 orang, di antaranya orangtuanya,   Ahmad Dhani  dan Maia Estianty,  NV yang merupakan rekannya yang terlibat dalam kecelakaan, para korban yang selamat, keluarga korban, maupun pemerhati anak Seto Mulyadi alias Kak Seto.

Polisi hanya tinggal meminta keterangan dari Dul untuk melengkapi pemberkasan, sebelum dilimpahkan ke kejaksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com