Festival ini pun akan terus digelar dan diperbaiki pelaksanaanya. Kepala Bidang UKM Dinas UMKM dan Perdagangan, Jhonson Siregar mengatakan, saat ini pelaksanaan kaki lima night market festival menggunakan dana yang berasal dari anggaran corporate social responsibility (CSR). Dana CSR datang dari Bank BRI, Bank DKI dan Ancol.
"Sekarang kita masih pakai CSR. Kalau APBDP sudah diketuk, kita akan menggunkan dana APBD," Jhonson, Sabtu (19/10/2013).
Dalam pergelaran ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga menggandeng beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), seperti Dinas Perhubungan untuk pengaturan lalu lintas, Dinas Kebersihan, Satuan Pamong Praja, PAM, serta Dinas Pariwisata yang menghadirkan hiburan musik.
"Selain itu, juga untuk mengedukasi masyarakat bahwa PKL dan UKM bisa diatur," kata Jhonson.
Kaki Lima Night Market Festival yang sudah digelar untuk ketigakalinya, dibuka mulai pukul 17.00 sampai 23.00 di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Terdapat 190 pelaku usaha. Yang pasti pergelaran ini didominasi pedagang kuliner khas Jakarta, mulai dari kerak telor, toge goreng, soto mi, selendang mayang hingga berbagai macam kue-kue kering.
Selain kuliner, sekitar 200 lapak yang berdiri di jalan sepanjang 380 meter ini juga menyuguhkan berbagai macam penjual baju serta kerajinan tangan. Tak lupa, terdapat panggung hiburan yang menmpilkan gambang kromong untuk menghibur warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.