Sebelum melakukan aksi menyetrum sopir taksi, Indri mengaku diajak oleh A untuk ke rumah saudaranya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Saat itu, dia baru mengenal A pada Jumat (18/102/2013).
"Pengakuan Indriyani, ia baru mengenal si A dan tidak tahu alamat serta nomor telepon genggam A. Sebab keduanya saling mengenal baru dua hari lalu," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Ajun Komisaris Besar Daddy Hartady, Senin (21/10/2013).
Daddy mengatakan, Indriyani juga mengaku bahwa ia tak tahu rencana yang akan dilakukan oleh A. Sampai saat ini, kepolisian masih terus mendalami kasus ini terutama terkait bagaimana pelaku memperoleh alat setrum tersebut.
Sebelumnya, Rusidi (43), seorang sopir taksi, hampir menjadi korban perampokan yang dilakukan oleh dua orang penumpangnya di Jalan Gaya Motor, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (19/10/2013) malam. Salah satu pelaku adalah Indriyani wanita yang tengah hamil lima bulan.
Modus yang dilakukan kedua penumpang ini tergolong baru. Mereka melumpuhkan Rusidi yang tengah mengemudi itu dengan menggunakan alat setrum. Aksi yang dilakukan kedua pelaku ini gagal. Sebab, sopir taksi tersebut sempat berhenti mendadak di Pos II Pengamanan Wilayah Astra saat disetrum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.