Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Warga Masih Tetap Bertahan di Taman Burung

Kompas.com - 21/10/2013, 15:30 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian warga sisi selatan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, sudah mulai membongkar rumahnya dan pindah ke Rumah Susun Pinus Elok, Jakarta Timur. Namun, masih ada beberapa yang bertahan di Taman Burung.

Sebagian warga yang masih bertahan tersebut mengaku surat peringatan yang mereka dapat hanya baru satu kali peringatan. Menurut mereka, seharusnya surat peringatan tersebut diberikan sebanyak tiga kali dalam waktu yang berjarak.

"Permainan seperti ini kan harus tiga kali, ini cuma satu kali peringatan surat," ujar Maksi (43) salah satu warga yang masih bertahan di Taman Burung, Pluit, Senin, (21/10/2013) siang.

Hal senada juga diungkapkan Budiman (53). Laki-laki yang sudah 10 tahun tinggal di Taman Burung tersebut mengaku akan tetap bertahan di Taman Burung karena peringatan yang diberikan baru satu kali peringatan.

Sampai batas waktu habis mereka akan tetap terus bertahan di tempat tinggal mereka tersebut. Karena menurut mereka ada kejanggalan pada saat pembongkaran Kamis kemarin seperti yang diungkapkan Maksi.

"Kalau memang tanah ini dilarang, kenapa dari dulu dibiarkan?" ujar Maksi.

Maksi juga mengungkapkan, warga yang sudah mau pindah karena adanya uang kerahiman yang diterima warga. Padahal, katanya Jokowi tidak ada lagi uang kerahiman. Budiman juga menyayangkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang menurutnya ingkar janji.

Sebelumnya, warga Taman Burung juga sudah pernah bertemu dengan Jokowi. Dalam pertemuan tersebut, pembongkaran untuk normalisasi Waduk dua sampai tiga tahun lagi.

Menurut warga, pembongkaran di Taman Burung juga tidak tepat karena lokasi rumah mereka yang sebenarnya tidak masuk dalam kawasan normalisasi Waduk Pluit. Sebab, daerah tersebut tidak berada di pinggir Waduk.

"Dia bilang tempat ini mau dijadikan taman, semuanya saja dijadikan taman, Jakarta mau jadi hutan apa?" tanya dia.

Pemprov DKI Jakarta telah memberikan surat pembongkaran kepada 120 kepala keluarga yang berada di Taman Burung. Pemprov memberikan waktu sepekan kepada warga untuk membongkar bangunannya, terhitung sejak Kamis (17/10/2013).

Beberapa warga masih tengah membongkar rumah mereka. Sebagian dari mereka sudah setuju untuk dipindahkan.

Sejak Kamis kemarin, sebanyak 40 kepala keluarga telah direlokasi ke Rumah Susun Pinus Elok, Jakarta Timur. Pembongkaran bangunan warga ini menjadi bagian dari normalisasi Waduk Pluit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com