Kejadian ini terjadi pada Selasa (22/10/2013) pagi tadi, sekitar pukul 06.30. Saat itu, Lim Tet Hiong (62) sedang memasak di dapur. Tiba-tiba terdengarlah ledakan.
"Jam setengah tujuh pagi, saya masih baring-baringan. Tiba-tiba rumah runtuh," ujar Novita (26), anak Lim Tet Hiong, saat ditemui di rumahnya.
Menurut Novita, dia langsung lari ke dapur. Api yang berasal dari tabung gas padam karena tertimpa runtuhan. Dia juga tertimpa triplek yang jatuh.
Novita melihat ibunya terbakar di bagian rambut. Sementara adiknya, Martinus dan ayahnya, Yunus, hanya menderita luka lecet karena atap rumah yang roboh.
"Adik dan papa cuma luka baret dikit. Kalau mama kena api soalnya rambutnya kebakar," kata Novita.
Saat ini, Yunus (57) masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian terkait ledakan 12 kg yang menimpa rumahnya.
Pantauan Kompas.com, rumah seluas 4x10 meter dan berlantau dua tersebut kini sudah dipasang garis polisi. Di dalam rumah tersebut ada dua motor dan barang-barang yang belum dievakuasi. Adapun warga masih ramai berdatangan untuk melihat langsung lokasi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.